Fikom Untar: Jagai Selamai Datai di Kalimantan Barat


Adalah sapa hangat selamat datang ketika seisi ruangan 1206 dipenuhi mahasiswa/i FIKom Untar mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya (KLB). Pagi menjelang siang (1/10), sajian daerah Kalimantan Barat berkonsep dua mahasiswa traveling dengan matang dipresentasikan.


Disisi kanan depan kelas dipenuhi foto-foto tokoh ketua adat, berbagai satwa khas, ritual adat tattoo hingga tarian khas suku Dayak. Ornamen disekililing pajangan foto serasa menghidupkan suasana mistis. Tampak puluhan foto tengkorak menggantung di langit-langit kelas. Cahaya bermandikan warna merah tua bercampur biru menambah unsur magis ketika berdiam didalam kelas.
Pengenalan daerah Kalimantan bagian Barat dimulai ketika dua mahasiswa hendak mengeksplorasi pulau Kalimantan sebagai destinasi backpacking mereka selanjutnya. Usai mendarat di Pontianak, mereka pergi menyelusuri bagian pedalaman atau penghuluan pulau Kalimantan. Perempuan cantik asli suku Dayak menyambut hangat mereka. Mereka diajak berkeliling sejenak melihat indahnya panorama pemukiman suku Dayak. Rumah Betang terlihat berdiri kokoh searah dengan matahari terbit dengan sebelah hilir kearah matahari terbenam. Keesokan harinya, mereka diajak berkeliling sembari perempuan tersebut bercerita tentang proses pembuatan rumah Betang. Tak hanya itu, mereka juga diajak mengenal tradisi pembuatan tattoo ditubuh mereka sebagai simbol kekuatan pria.


Kurang lengkap rasanya tanpa ada sisipan kisah cinta dalam drama mereka. Unsur magis ketika seorang pendatang bermukim dan menaruh hati pada lawan jenis suku asli Dayak tak lupa mereka perankan. Presentasi yang mistis namun fresh berhasil mereka tampilkan. Semoga drama magis yang disajikan mampu memperkaya pengetahuan mahasiswa/i tentang keragaman budaya tanah air. (fs)
oleh: Dewi / 915130016
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda